Perbedaan Salmon Wild (Lautan Bebas) dan Salmon Farms (Budidaya)

Ikan Salmon merupakan salah satu ikan yang begitu banyak bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kebanyakan, ikan salmon berasal dari Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik. Ada beberapa jenis Ikan Salmon berdasarkan asalnya yang dapat kamu ketahui sebagai berikut:

1. Salmon Wild (Lautan Bebas)

Ikan Salmon yang berada di lautan bebas seperti laut, sungai, dan danau lebih unggul dibandingkan salmon budidaya, jika dibandingkan dari segi rasa Ikan Salmon lautan bebas lebih enak dan lebih ramah lingkungan. Kandungan gizi omega-3 yang lebih kaya dan lemak jenuh yang terkandung pun lebih rendah dibandingkan salmon yang dibudidaya. Kandungan pada Ikan Salmon di lautan bebas memiliki lebih tinggi mineral, termasuk potasium, seng dan zat besi, maka dari itu Ikan Salmon pada lautan bebas yang alami memiliki warna yang lebih merah dibandingkan Ikan Salmon budidaya. Ikan Salmon dengan komposisi setengah fillet mengandung nutrisi 198 gram.

2. Salmon Farms (Budidaya)

FAO dari PBB memperkirakan bahwa populasi dunia akan mencapai 9,7 miliar pada tahun 2050, dan permintaan makanan akan meningkat hingga 50%. Ikan Salmon yang dibudidayakan dapat memenuhi permintaan yang meningkat ini karena menawarkan sebuah solusi atas peningkatan populasi. Dengan meningkatnya permintaan, tidak diragukan lagi akan ada peningkatan tekanan pada cadangan ikan liar yang sudah dieksploitasi secara berlebihan, itulah sebabnya ikan budidaya diperlukan secara efisien untuk mengelola dan memelihara stok ikan liar dan keanekaragaman hayati laut. Kandungan nutrisi pada setengah fillet Ikan Salmon lautan bebas menghasilkan 5,6 gram dan mengandung beberapa vitamin C yang ditambahkan ke pakan. Garis-garis putih yang dimiliki Ikan Salmon budidaya merupakan kandungan lemak. Ikan Salmon budidaya memiliki tiga kali lebih tinggi asam lemak omega-3 daripada Ikan Salmon lautan bebas.