Gratis pengiriman untuk minimal pembelanjaan Rp750.000 atau lebih

Sejarah Kue Kenyal dan Manis Khas Jepang

Apakah kamu tau ada sejenis kue beras dari Jepang yang memiliki tekstur kenyal dan rasa yang manis? Jika kamu belum tau yuk kita ketahui apa itu kue nya.

Makanan khas Jepang sejenis kue beras telah ada selama berabad-abad, kue beras itu adalah mochi. Bagi kamu yang sudah tau warisan budaya Jepang, pasti tau mochi dengan tekstur yang elastis dan lengket ini. Bagi kamu yang penasaran dengan mochi, kamu bisa coba berbagai macam varian mochi yang dijual oleh Fishop Indonesia.

Di balik makan dan pembuatan mochi, makanan ini memiliki cerita tradisi budaya Jepang. Di Jepang Kuno, mochi dianggap sebagai makanan suci yang dimakan untuk mendoakan kesehatan dan keberuntungan, karena diyakini memiliki kehadiran dewa pada makanan ini. Maka dari itu, mochi hadir di berbagai festival dan acara musiman seperti perayaan Tahun Baru Jepang. 

Mochi dibuat dari beras ketan berbiji pendek yang disebut mochigome (nasi putih) dan dilapisi bubuk kedelai sangrai pada mochi yang berasal dari Jepang. Jenis-jenis mochi sangat beragam dan dibagi berdasarkan isi nya seperti kacang merah, aneka rasa buah-bahan (melon, strawberry), caramel, milk. Ketika mochi dihidangkan, tekstur yang dimiliki mochi terasa lengket, elastis, lembut, dan kenyal. 

Proses pembuatan mochi membutuhkan waktu yang cukup lama. Pertama, mochigome direndam dalam air selama satu malam, kemudian dikukus, dan dihaluskan dan ditumbuk hingga lunak dan lengket. Dengan cara tradisional, penumbukan nasi menjadi mochi disebut dengan mochitsuki melibatkan setidaknya dua orang, satu orang menumbuk mochi dan satu orang lainnya membalikan serta menambahkan air untuk mendapatkan konsistensi dan tekstur yang tepat. Seiring berkembangnya teknologi, sudah ada mesin untuk melakukan proses mochitsuki. 

Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published