Kandungan Vitamin pada Seafood dari Ilmu Gizi
Vitamin B Kompleks terbagi menjadi 8 buah dan memiliki fungsi dan kaitan peran masing-masing dalam metabolisme pencernaan. Vitamin B6 (Piridoksin) B9 (Asam Folat) dan B12 (Kobalamin) diketahui memiliki keterkaitan satu sama lain, dimana penelitian menghubungkan konsentrasi asam folat plasma, vitamin B6, dan vitamin B12 yang rendah dengan peningkatan konsentrasi homosistein plasma dan peningkatan resiko kardiovaskuler. Vitamin B6 bersama dengan asam folat dan kobalamin berperan untuk membantu menggerakkan beberapa fungsi vital dari tubuh manusia.
Asam Folat sendiri penting untuk tubuh karena sangat berperan dalam perkembangan tubuh seperti halnya pembuatan DNA dan materi genetik lainnya. Sama halnya dengan Kobalamin, pembuatan sel darah merah juga dibantu oleh Vitamin B12 agar fungsi berjalan dengan semestinya. Kekurangan ketiganya dapat ditandai dengan kelelahan pada tubuh serta kurang konsentrasi akibat anemia.
Dalam mencegah kekurangan zat gizi, makanan beragam menjadi kunci utama kesuksesan seseorang terjaga kesehatannya. Salah satunya konsumsi Seafood dari mulai ikan, udang, kerang, kepiting dan lainnya. Seafood sendiri menjadi sumber utama dari vitamin B6, B9 dan B12. Sumber asam folat tertinggi setelah telur ada pada jajaran makanan laut seperti ikan Tongkol, Kembung dan Udang. Selain itu, Ikan Salmon dan tuna tinggi kandungan vitamin B6 dan Kerang serta kepiting tinggi kandungan Kobalaminnya.
Indonesia yang dijuluki negara maritim karena terdiri dari banyak pulau dan zona laut yang luas ternyata belum terpenuhi konsumsi ikan lautnya. Peningkatan konsumsi ikan laut sangat penting artinya bagi pemenuhan kebutuhan protein, vitamin dan mineral penduduk Indonesia. Kandungan gizi yang terdapat dalam ikan laut dapat meningkatkan status gizi individu terutama kelompok berisiko kekurangan gizi seperti balita dan perempuan (ibu hamil dan menyusui).
Pada satu penelitian dari 360 individu yang diwawancara sebanyak 73.629 yang mengonsumsi ikan laut (50%) dengan rerata konsumsi ikan laut pada tingkat individu 77,6±63,2 gram per hari. Rerata konsumsi protein dari ikan laut penduduk Indonesia 15,37±11,9 gram dan memberikan kontribusi sebanyak 28 persen AKG terhadap konsumsi protein penduduk dalam sehari.
Tetapi konsumsi seafood sekarang dapat dipermudah dengan menggunakan jasa pengiriman gratis dari Fishop.co.id yang dapat mengantarkan pesanan dari pelabuhan di Jakarta Utara ke Lokasi kita di rumah jika belanja minimal 750 ribu Rupiah. Perbanyak konsumsi makanan yang beragam untuk menjaga agar tidak kekurangan salah satu zat gizi yang penting. Karena awal kesehatan seseorang ditentukan dari gizi yang seimbang.