Bagaimana perbedaan antara daging sapi US, AUS, New Zealand, atau Jepang?

Semakin banyak restoran dan modern market di Indonesia yang menyajikan daging sapi impor dari berbagai negara seperti US, AUS, New Zealand, dan Jepang. Kelembutan dan rasa yang ada pada daging sapi mempunyai faktor  yang mempengaruhi terutama dalam hal perawatan dan jenis pakan sapi tersebut. Umumnya semua sapi diberi makan rumput, tetapi ada juga yang beri makan biji-bijian ataupun campuran konsentrat untuk memenuhi nutrisi. Yuk kita ketahui faktor-faktor perbedaan daging sapi berdasarkan asal negaranya yang akan dirangkum dibawah ini:

1. Daging Sapi United States (US)

Para peternak di negara United States atau secara umum dikenal dengan Amerika memberikan makan biji-bijian pada sapinya, tetapi ada juga sapi yang diberi makan rumput. Sapi yang diberi makan biji-bijian kebanyakan diberi makan jagung atau kedelai. Daging sapi yang diberi makan biji-bijian disebut dengan grain-fed beef. Cara pemberian makan akan berpengaruh pada tekstur dan warna daging. Daging sapi dari grain-fed umumnya menghasilkan tekstur daging yang lebih juicy dan lembut serta memiliki warna merah dan banyak corak marblingnya. 

2. Daging Australia

Sapi Australia diberi makan campuran antara rumput dan biji-bijian namun sebagian besar diberi makan rumput. Sapi Australia dipelihara menjadi gemuk secara eksklusif di padang rumput.  Daging sapi yang diberi makan rumput disebut dengan grass fed beef. Grass fed-beef menghasilkan daging yang rendah lemak dan kolesterol serta mengandung asam lemak omega-3 yang lebih tinggi. Kandungan yang ada pada daging sapi Australia dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi resiko kanker.

3. Daging Sapi New Zealand

Peternak sapi di New Zealand memberi makan sapinya oleh rumput dan bergizi tinggi yang dikemas penuh dengan Vitamin B, Omega 3, dan Seng yang dapat menyehatkan kamu dan keluarga. Sapi tersebut berkeliaran dengan bebas di padang rumput Aotearoa yang subur dan kaya akan nutrisi. Untuk soal kenikmatannya, daging sapi yang berasal dari negara New Zealand memiliki rasa yang unik, tekstur yang lembut, dan diproduksi sesuai dengan prinsipnya. Maka dari itu, daging sapi asal New Zealand didukung oleh jaminan kualitas internasional tertinggi.

4. Daging Sapi Jepang

Kamu perlu tahu, daging sapi Jepang memiliki arti wagyu. Namun, bukan berarti semua daging sapi yang berasal dari Jepang dianggap sebagai wagyu. Daging sapi wagyu sejatinya harus berasal dari empat ras sapi Jepang seperti: Japanese Black, Japanese Brown, dan Japanese Shorthorn, atau campuran dari ras-ras sapi ini. Wagyu sering disebut sebagai daging sapi termahal di dunia karena terpercaya memiliki kualitas tinggi yang diproduksi di Jepang. 

Umumnya, daging sapi yang berasal dari Jepang diberi makan rumput dan dirawat dengan hati-hati serta ketat. Daging sapi yang diberi makan rumput biasanya dibutuhkan lebih sedikit waktu untuk memasaknya sekitar 30 % dari aturan praktiknya. Peternak daging di Jepang berupaya untuk memberi pijatan, bir, bahkan lingkungan yang nyaman untuk mencegah stress demi menghasilkan wagyu yang berkualitas tinggi dan memiliki marbling (lemak putih) dengan rasa yang lezat.